
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar acara Halalbihalal 1446 H sebagai ajang silaturahmi pasca Idulfitri dan momentum refleksi dalam memperkuat kinerja sektor energi nasional.
Acara yang digelar di Jakarta ini turut dihadiri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang menekankan pentingnya percepatan perizinan dan efisiensi sektor ESDM sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Bahlil menegaskan bahwa percepatan proses perizinan menjadi kunci utama dalam mendorong investasi, terutama di subsektor minyak dan gas bumi (migas), serta mineral dan batubara (minerba).
“Tolong semua regulasi yang berat segera diselesaikan karena kita butuh percepatan. Kalau lambat, stakeholder migas dan minerba juga bergerak lambat. Kita harus responsif,” tegas Bahlil.
Penegasan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk memangkas birokrasi, mempermudah perizinan, dan menghindari pembuatan aturan teknis yang menghambat investasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Satuan Tugas (Satgas) Hari Raya yang memastikan operasional sektor ESDM berjalan lancar selama masa libur Idulfitri. Ia menyampaikan terima kasih kepada Pertamina, PLN, BNPB, Badan Geologi Bandung, dan seluruh stakeholder yang telah bekerja maksimal.
“Terima kasih kepada semua teman-teman yang tergabung dalam Satgas Hari Raya. Pertamina, PLN, BNPB, Badan Geologi dan seluruh elemen lainnya, terima kasih sudah bekerja dengan bagus,” ucapnya.
Acara Halalbihalal bertema “Momentum Bulan Syawal Mencapai Kinerja Optimal” ini merupakan agenda rutin tahunan Kementerian ESDM yang bertujuan mempererat kebersamaan dan meneguhkan komitmen seluruh insan ESDM dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan energi nasional.
Menariknya, di akhir kegiatan, Menteri Bahlil juga menyempatkan diri menyapa para pengamat gunung api melalui video conference. Ia mengapresiasi dedikasi mereka yang bertugas secara terus-menerus selama 24 jam demi pemantauan kondisi geologi Indonesia.