
IklimPemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pemerintah Inggris resmi meluncurkan Program UK PACT (Partnering for Accelerated Climate Transitions) Tahap Dua, Selasa (3/6), di Jakarta.
Program ini berfokus pada peningkatan efisiensi energi, khususnya di sektor bangunan hijau dan transisi energi berkeadilan.Peluncuran ini menjadi kelanjutan dari inisiatif yang telah dimulai sejak November 2022.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyebut UK PACT sebagai contoh sukses kolaborasi strategis antara Indonesia dan Inggris dalam mempercepat implementasi efisiensi energi.
“Sejak diluncurkan, UK PACT telah menjadi katalisator program efisiensi energi di Indonesia melalui penguatan kebijakan berbasis pasar, pengembangan proyek percontohan pembiayaan hijau, serta dukungan regulasi dan koordinasi lintas sektor,” ujar Eniya.
UK PACT Tahap Pertama telah mendukung penyusunan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi serta memperkenalkan Pengawas Penghematan Energi, memperkuat kapasitas pemerintah dalam memantau dan melaksanakan kebijakan penghematan energi.
Selain itu, program ini juga telah menyediakan pelatihan dan sertifikasi bagi manajer energi, membekali mereka dengan keterampilan teknis, seperti pengumpulan data dan benchmarking.
Di sisi pembiayaan, bank-bank lokal telah dikenalkan pada instrumen pengurangan risiko seperti Energy Savings Insurance (ESI) dan jaminan kredit parsial.
Memasuki tahap kedua, UK PACT akan menjalankan lima proyek baru yang berfokus pada mitigasi iklim, mobilisasi pembiayaan hijau, serta pengembangan peta jalan energi di tingkat provinsi dan kota bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Proyek ini akan meningkatkan cakupan kebijakan efisiensi energi dan memperluas jangkauan proyek percontohan yang terbukti berhasil di tahap sebelumnya,” kata Eniya.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Internasional Inggris untuk Indonesia, Amanda McLoughlin, menyampaikan bahwa program ini mencerminkan komitmen jangka panjang Inggris untuk mendukung Indonesia dalam transisi energi yang inklusif.
“UK PACT Tahap Dua akan membantu UMKM menerapkan praktik efisiensi energi, membangun portofolio proyek yang layak didanai, serta memperkuat kapasitas nasional dan daerah,” ujar Amanda.
Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan Implementation Agreement antara Kementerian ESDM dan Pemerintah Inggris, serta dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, sebagai bentuk konsolidasi dukungan terhadap upaya nasional menghadapi krisis iklim dan mempercepat transisi energi berkelanjutan.