
Dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong investasi sektor hulu minyak dan gas bumi (migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi membuka lelang tiga Wilayah Kerja (WK) migas strategis, yaitu WK Gagah di Sumatera Selatan, WK Perkasa di Jawa Timur, dan WK Lavender di Sulawesi Selatan dan Tenggara. Kebijakan ini diumumkan dalam ajang The 49th IPA Convention & Exhibition di Tangerang, Banten, Selasa (20/5).
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan bahwa lelang ini disertai sejumlah insentif fiskal dan finansial yang atraktif untuk menarik investor, di antaranya peningkatan porsi bagi hasil kontraktor hingga 45–50% serta penurunan bonus tanda tangan menjadi hanya USD 200.000–300.000, jauh lebih rendah dari skema sebelumnya yang mencapai USD 1–2 juta.
Tiga Blok Migas dengan Potensi Besar
- WK Gagah
Terletak di wilayah daratan (onshore) Provinsi Sumatera Selatan, WK Gagah memiliki potensi sumber daya migas sekitar 173 juta barel minyak atau 1,1 triliun kaki kubik (TCF) gas. Luas area mencapai 1.595,48 km² dengan skema kontrak Cost Recovery dan mekanisme penawaran langsung. Komitmen pasti tiga tahun pertama meliputi studi geologi dan geofisika (G\&G) serta akuisisi dan pemrosesan seismik 2D sepanjang 100 km. - WK Perkasa
Terletak di wilayah onshore dan offshore Jawa Timur dengan potensi cadangan sekitar 228 juta barel minyak atau 1,3 TCF gas. Wilayah kerja ini membentang seluas 8.499,72 km². Komitmen awal mencakup G\&G serta akuisisi dan pemrosesan seismik 3D seluas 200 km². Kontrak menggunakan skema Cost Recovery dan penawaran dilakukan secara langsung. - WK Lavender
Wilayah kerja ini terletak di daratan dan perairan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dengan potensi gas besar mencapai 10 TCF. WK Lavender ditawarkan secara khusus kepada PT Pertamina (Persero) sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2021. Luas blok ini mencapai 8.206,95 km², dengan komitmen eksplorasi berupa akuisisi seismik 2D sepanjang 200 km dan 3D seluas 100 km².
Periode Lelang dan Akses Dokumen
Pemerintah membuka akses dokumen lelang bagi pelaku usaha yang berminat mulai tanggal 20 Mei hingga 2 Juli 2025. Batas waktu pengajuan dokumen partisipasi ditetapkan hingga 4 Juli 2025, dan seluruh proses dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi https://esdm.go.id/wkmigas.
Dengan kombinasi potensi sumber daya yang besar dan insentif yang kompetitif, pemerintah berharap lelang WK migas ini dapat menarik lebih banyak investor serta mendorong percepatan eksplorasi energi nasional.