
PT Baramarta Perseroda berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2024 dengan perolehan laba mencapai Rp4,8 miliar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Baramarta, Edi Suryadi, dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang digelar di ruang paripurna lantai dua DPRD Kabupaten Banjar, Kamis (24/04/2025).
Edi menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras setelah adanya restrukturisasi kepengurusan yang dilantik di awal 2024. Sebelumnya, laporan keuangan tahun 2023 menunjukkan kondisi minus dalam pembukuan PT Baramarta.
“Pada tahun 2024 ini, setelah kami dilantik dan melakukan berbagai upaya perbaikan internal, pemasukan di PT Baramarta berhasil kami kejar dan akhirnya menghasilkan laba,” ujarnya.
Dari total laba tersebut, PT Baramarta berencana menyumbangkan sekitar Rp1,8 miliar sebagai kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banjar pada tahun 2025.
Tak hanya itu, Edi juga memaparkan bahwa posisi utang perusahaan terhadap pihak kontraktor mengalami penurunan signifikan.
“Penurunan utang ini mencapai sekitar Rp500 miliar. Ini menjadi salah satu indikator keberhasilan manajemen baru dalam mengelola keuangan perusahaan,” tambahnya.
Ketua Pansus, Abdul Razak, menyampaikan apresiasi kepada jajaran manajemen PT Baramarta atas capaian tersebut.
“Sebelumnya, PT Baramarta belum pernah memberikan kontribusi nyata terhadap daerah. Alhamdulillah, sekarang inilah yang kita harapkan. Tahun 2025 nanti perusahaan akan memberikan sumbangan untuk daerah, sesuai dengan apa yang disampaikan Direktur,” kata Abdul Razak.
Capaian ini diharapkan menjadi titik balik kebangkitan PT Baramarta sebagai salah satu BUMD andalan Kabupaten Banjar yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.