
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengumumkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Acuan (HMA) untuk periode pertama Oktober 2025. Hasilnya? Semua jenis batu bara dan komoditas mineral kompak naik!
Penetapan harga ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 326.K/MB.01/MEM.B/2025, yang diteken langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 30 September 2025. Kenaikan harga ini memberikan angin segar bagi pelaku industri batu bara dan tambang mineral di tengah volatilitas pasar global.
📈 HBA: Semua Kalori Naik, Pasar Kembali Panas
Untuk batu bara, keempat jenis spesifikasi berdasarkan nilai kalori mencatatkan kenaikan dibandingkan periode kedua September 2025.
- Batubara kalori tinggi (6.322 kcal/kg GAR) naik ke US$106,94/ton, dari sebelumnya US$103,49/ton.
- Kalori 5.300 kcal/kg GAR naik tipis jadi US$64,8/ton, dari US$64,4/ton.
- Kalori 4.100 kcal/kg GAR meningkat ke US$43,1/ton, dari US$42,5/ton.
- Kalori 3.400 kcal/kg GAR kini di US$32,95/ton, naik dari US$32,78/ton.
Naiknya HBA di awal Oktober ini mencerminkan respons pasar terhadap dinamika suplai-permintaan, serta penyesuaian dari harga transaksi riil yang dilaporkan melalui aplikasi ePNBP Minerba.
Sebagai informasi, penentuan HBA mengacu pada Kepmen ESDM Nomor 72 Tahun 2025, dengan metode rata-rata tertimbang volume harga jual batu bara FOB vessel, berdasarkan rentang nilai kalori 6.100–6.500 kcal/kg GAR.
🪨 HMA Juga Terkerek! Nikel, Aluminium, Tembaga & Kobalt Naik Serempak
Tak hanya batu bara, harga mineral acuan juga ikut terkerek naik di awal bulan ini, berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025.
Berikut rincian HMA periode pertama Oktober 2025:
- Nikel: US$15.101/dmt (naik dari US$15.000)
- Aluminium: US$2.662,5/dmt (naik dari US$2.604,3)
- Tembaga: US$9.935,5/dmt (naik dari US$9.741,8)
- Kobalt: US$33.307/dmt (naik dari US$32.897)
Kenaikan ini memberi harapan baru bagi para pelaku industri mineral, terutama yang bergerak di sektor hilirisasi logam seperti baterai dan kendaraan listrik.
🔄 HBA & HMA Kini Rilis Dua Kali Sebulan
Sebagai catatan penting, sejak diberlakukannya regulasi baru, HBA dan HMA kini diumumkan dua kali setiap bulan, yakni setiap tanggal 1 dan 15. Ini ditujukan agar harga acuan bisa lebih responsif terhadap fluktuasi pasar dan kondisi global terkini.
Meski kenaikan harga ini memberikan napas segar bagi sektor energi dan tambang, pelaku usaha tetap diimbau waspada. Volatilitas pasar, ketegangan geopolitik, serta tekanan transisi energi global masih bisa memicu fluktuasi harga dalam waktu singkat.