Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi merilis Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode pertama November 2025. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/MB.01/MEM.B/2025, yang dijadikan dasar perhitungan Harga Patokan Batubara (HPB) untuk bulan yang sama.
“Menetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama Bulan November Tahun 2025 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini,” tulis beleid tersebut, dikutip Senin (3/11/2025).
Menariknya, harga batu bara kali ini tidak seragam arahnya ada yang turun, ada pula yang justru naik. Pemerintah membagi HBA menjadi empat kategori berdasarkan nilai kalori, berikut rinciannya:
🔹 1. Batu Bara Kalori Tinggi (6.322 kcal/kg GAR)
HBA ditetapkan sebesar US$ 103,75 per ton, turun tipis dari US$ 105,33 per ton pada periode pertama September.
➡️ Artinya, batu bara kelas premium sedang mengalami sedikit penyesuaian harga ke bawah.
🔹 2. HBA I (5.300 kcal/kg GAR)
Harga naik ke US$ 67,22 per ton, dari sebelumnya US$ 66,50 per ton.
➡️ Batu bara menengah ini justru menunjukkan tren penguatan harga di pasar.
🔹 3. HBA II (4.100 kcal/kg GAR)
Kategori ini juga ikut naik ke US$ 44,02 per ton, dari US$ 42,30 per ton di bulan sebelumnya.
➡️ Kenaikan ini mengindikasikan permintaan batu bara kualitas menengah-rendah yang tetap stabil.
🔹 4. HBA III (3.400 kcal/kg GAR)
Harga meningkat menjadi US$ 33,74 per ton, naik dari US$ 32,32 per ton pada periode sebelumnya.
➡️ Batu bara kalori rendah pun tak mau kalah, ikut naik mengikuti tren pasar global.
Secara keseluruhan, tiga dari empat kategori HBA mengalami kenaikan, hanya batu bara kalori tinggi yang turun tipis. Penyesuaian ini menggambarkan dinamika pasar batu bara global yang masih dipengaruhi oleh permintaan energi dan fluktuasi harga komoditas dunia.
Kementerian ESDM sendiri menyebut bahwa HBA menjadi acuan penting bagi pelaku usaha tambang dan pembeli batu bara, baik di pasar domestik maupun ekspor. Dengan HBA terbaru ini, para pelaku industri diharapkan bisa menyesuaikan strategi bisnisnya menghadapi akhir tahun.

